nusakini.com - JATENG, 1 April 2024 - Para petani di Jawa Tengah mengucapkan rasa syukur atas tambahan alokasi pupuk subsidi yang berhasil diperjuangkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dengan penambahan alokasi sebesar 28 triliun ini, petani di Jawa Tengah merasa lebih optimis dalam mempercepat akselerasi tanam untuk mencapai swasembada pangan.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, pupuk merupakan unsur vital dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, tambahan alokasi pupuk ini sangat disambut baik oleh petani di Jawa Tengah.

"Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk hingga 28 triliun. Penambahan ini membuat kami semakin optimis dalam menghadapi musim tanam II yang akan datang," ujar Supriyanto.

Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Jawa Tengah siap berkompetisi untuk mencapai swasembada pangan, terutama dengan adanya dukungan tambahan alokasi pupuk dari pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kegigihan Mentan Amran Sulaiman dalam memperjuangkan tambahan alokasi pupuk subsidi. Baginya, tambahan ini akan mempercepat akselerasi tanam di Jawa Timur.

"Melalui tambahan pupuk ini, para petani Jatim siap melakukan akselerasi percepatan tanam untuk mewujudkan Indonesia swasembada dalam beberapa tahun ke depan," ujar Dydik.

Sebagai informasi, penambahan alokasi pupuk subsidi ini merupakan hasil dari berbagai pertemuan dan rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo, Mentan Andi Amran Sulaiman, dan para menteri terkait. Dengan penambahan ini, alokasi pupuk subsidi mencapai 9,55 juta ton, yang diresmikan melalui surat menteri keuangan No. S-297/MK.02.2024. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia.